Waktu kecil aku emang paling takut kalo disuruh ke dokter gigi. Dan sekarang disaat aku ngerasa kalau posisi gigi aku yang semakin lama semakin bergeser karena banyak gigi yang berjejal ditambah kondisi terdapat gigi-gigi geraham bungsu yang terlambat dicabut (sudah dicabut kok) dan akhirnya mengakibatkan kerusakan di gigi-gigi lainnya. September 2016, aku mulai mencari tempat dimana kira-kira aku bakalan pasang behel. Akhirnya ketemu klinik gigi OMDC Alam Sutera lewat sosial media Instagram. Selanjutnya aku coba tanya buat reservasi dan konsultasi seputar masalah gigi dan untuk konsultasi (free konsultasi). Terus hasil ketemuan hari itu menjelaskan bahwa akan ada 4 gigi yang harus dicabut!
Sebelum pasang behel drg nya menyarankan melakukan rontgen untuk melihat struktur gigi dan bentuk rahang (jadi ada 2 buah rontgen: panoramic dan cephalometric). Aku meluncur ke Parahita Lab dengan membawa surat pengantar dari drg nya tadi, menunggu antrian dan langsung rontgen. Hasilnya langsung jadi cuma nunggu beberapa menit dan selesai. Untuk biaya total rontgen yang dikeluarkan totalnya = 380 ribu. Tiga minggu setelahnya dari hari pertama ke drg aku ke sana lagi buat konsultasi+kontrol dengan menunjukkan hasil rontgen tersebut. Tapi karena aku belum cukup biaya akhirnya aku hanya scaling, kebetulan karang gigi aku banyak dan aku pikir ada baiknya ini dibuang dulu aja. Biaya scaling = 198 ribu. Empat hari setelahnya aku ke sana lagi untuk konsultasi dan hasil ketemuan hari ini aku hanya ketemu dengan dokter umumnya bukan dokter spesialias ortho. Lalu besoknya aku ketemuan sama dokter spesialis ortho dan setelah dokter memeriksa gambar rontgen ternyata ada masalah yaitu pengerasan tulang di salah satu gigi. Akhirnya pemasangan hari itu dibatalkan dan menunggu kabar selanjutnya dari dokter itu.
Pertemuan berikutnya aku pasang behel di bagian atas. Rasanya pertama kali pakai behel: pastinya masih berasa asing di mulut (karena emang belum terbiasa kali ya), kayak sesuatu yang mengganjal ibarat makanan yang nempel di gigi dan gatel rasanya pengen dibersihin. Tapi lama-lama akhirnya terbiasa. Pada saat ini kawat yang ada masih belum ditarik, maksudnya untuk membuat mulut beradaptasi dahulu dengan keberadaan behel sekarang. Setelah itu pada pertemuan berikutnya aku cabut gigi ke dokter umum di sana. Total gigi yang dicabut = 3. Gigi-gigi ini dicabut untuk memberi ruang agar mempermudah proses merapikan gigi nanti. Rasanya cabut gigi waktu itu: sakit banget huu mau nangis 😠gak mau gerakin mulut pokoknya susah ngomong juga dan masih berasa darah yang sesekali terkecap di lidah. Makan pun hanya bisa yang lembut-lembut kayak bubur, jus buah, dll.. tapi pas udah 3 hari atau 5 hari udah berasa mendingan.
Lalu next, aku lanjut pasang behel di bagian bawah. Setiap sebulan sekali aku rutin kontrol untuk mengganti karet dan menarik kawatnya. Masalah yang kadang muncul pada saat perawatan yaitu: brace kadang suka lepas (ini kalau baru pasang), karet suka lepas (biasanya kalau lagi keasikan makan nih tau-tau lepas, jadi kalau mau makan jangan khilaf, pelan2 aja makannya jangan rakus! hehe), kawat di bagian belakang nusuk-nusuk (kan efek ditarik.. solusinya minta potong aja, free). Yang paling sering banget sih: sariawan, luka di bagian dalam mulut karena kena kawatnya, dan bibir jadi gampang kering. Jadi intinya banyak minum air putih, makan sayur dan buah, dan rutin kontrol ke dokter. Sekian dulu aja, kalau ada yang mau ditanya feel free to ask 😉
Sebelum pasang behel drg nya menyarankan melakukan rontgen untuk melihat struktur gigi dan bentuk rahang (jadi ada 2 buah rontgen: panoramic dan cephalometric). Aku meluncur ke Parahita Lab dengan membawa surat pengantar dari drg nya tadi, menunggu antrian dan langsung rontgen. Hasilnya langsung jadi cuma nunggu beberapa menit dan selesai. Untuk biaya total rontgen yang dikeluarkan totalnya = 380 ribu. Tiga minggu setelahnya dari hari pertama ke drg aku ke sana lagi buat konsultasi+kontrol dengan menunjukkan hasil rontgen tersebut. Tapi karena aku belum cukup biaya akhirnya aku hanya scaling, kebetulan karang gigi aku banyak dan aku pikir ada baiknya ini dibuang dulu aja. Biaya scaling = 198 ribu. Empat hari setelahnya aku ke sana lagi untuk konsultasi dan hasil ketemuan hari ini aku hanya ketemu dengan dokter umumnya bukan dokter spesialias ortho. Lalu besoknya aku ketemuan sama dokter spesialis ortho dan setelah dokter memeriksa gambar rontgen ternyata ada masalah yaitu pengerasan tulang di salah satu gigi. Akhirnya pemasangan hari itu dibatalkan dan menunggu kabar selanjutnya dari dokter itu.
Pertemuan berikutnya aku pasang behel di bagian atas. Rasanya pertama kali pakai behel: pastinya masih berasa asing di mulut (karena emang belum terbiasa kali ya), kayak sesuatu yang mengganjal ibarat makanan yang nempel di gigi dan gatel rasanya pengen dibersihin. Tapi lama-lama akhirnya terbiasa. Pada saat ini kawat yang ada masih belum ditarik, maksudnya untuk membuat mulut beradaptasi dahulu dengan keberadaan behel sekarang. Setelah itu pada pertemuan berikutnya aku cabut gigi ke dokter umum di sana. Total gigi yang dicabut = 3. Gigi-gigi ini dicabut untuk memberi ruang agar mempermudah proses merapikan gigi nanti. Rasanya cabut gigi waktu itu: sakit banget huu mau nangis 😠gak mau gerakin mulut pokoknya susah ngomong juga dan masih berasa darah yang sesekali terkecap di lidah. Makan pun hanya bisa yang lembut-lembut kayak bubur, jus buah, dll.. tapi pas udah 3 hari atau 5 hari udah berasa mendingan.
Lalu next, aku lanjut pasang behel di bagian bawah. Setiap sebulan sekali aku rutin kontrol untuk mengganti karet dan menarik kawatnya. Masalah yang kadang muncul pada saat perawatan yaitu: brace kadang suka lepas (ini kalau baru pasang), karet suka lepas (biasanya kalau lagi keasikan makan nih tau-tau lepas, jadi kalau mau makan jangan khilaf, pelan2 aja makannya jangan rakus! hehe), kawat di bagian belakang nusuk-nusuk (kan efek ditarik.. solusinya minta potong aja, free). Yang paling sering banget sih: sariawan, luka di bagian dalam mulut karena kena kawatnya, dan bibir jadi gampang kering. Jadi intinya banyak minum air putih, makan sayur dan buah, dan rutin kontrol ke dokter. Sekian dulu aja, kalau ada yang mau ditanya feel free to ask 😉
Hati-hati aja buat yg mau pasang behel dimanapun itu, pelajari betul resiko2 dan biaya2nya. saya punya pengalaman tidak menyenangkan di OMDC ini. awal September 2017 pasang behel Sapphire dgn Dokter Specialis dengan biaya 9jt, biaya kontrol 200.000 per kunjungan, 1 bulan pertama masih aman, ganti karet, kawat, dll biaya masih sesuai 200.000, bulan ke-2 kontrol dgn posisi BRACKET LEPAS, masih charge sesuai 200.000. bulan ke-3 kontrol Bracket Totally Copot 2 buah atas bawah sekaligus, charge masih sesuai 200.000, nah bulan ke-4 alias awal tahun ini yg mulai tidak menyenangkan, datang dengan posisi bracket lepas 1 buah, you know what? dikenakan charge 250.000 per 1 bracket! belum lagi biaya kontrol yg naik per Januari 2018, dari 200.000 menjadi 250.000 so untuk kontrol ke-4 ini habis lebih dari 500.000! biaya yg biasanya hanya 200.000 dgn kondisi yg sama bahkan mungkin lebih parah karena pernah benar2 copot lepas 2 bracket sekaligus. Komplain pun saya layangkan, dan jawabannya adalah, ternyata katanya sebelum2nya itu ADA GARANSI SELAMA 1 BULAN, what? garansi? dari awal pasang, konsul segala macam, gak pernah ada bilang2 ada Garansi, bahkan saya pernah tanya biaya 200.000 per kontrol itu dokter bilang sudah termasuk: ganti kawat (kawat biasa bukan warna) karet dan LEM BRACKET yg lepas, jika bracket HILANG akan dikenakan charge 100.000 per 1 buah. sudah sangat jelas kan? tapi sekarang dgn kondisi Bracket yg Lepas, (lepas yah bukan hilang, bracket masih nempel di kawat dgn aman) saya dikenakan charge 250.000!! setelah saya komplain ke dokter dijawablah ternyata itu biaya Penggantian Bracket Baru! (iya bracket baru) dengan alasan Bracket Sapphire kalau sudah lepas tidak bisa digunakan lagi (loooh terus apakabar kontrol saya yg bulan2 lalu, bracket lepas sampai benar2 copot ga kena charge tuh, dan kalaupun mau ngomongin garansi, itu kejadian udah lewat dari 1 bulan! dan diawal juga ga bilang2 kalau bracket sapphire copot gabisa dipakai lagi) benar-benar merasa dirugikan banget, dengan kondisi diatas saya harus spare budget minimal 500ribu tiap bulan (kalau 1 bracket copot, kalau 2, 3, 4? dikalikan saja sendiri) dan yg buat kecewa hal-hal itu tidak ada omongan sama sekali, jadi saya sebagai pasien merasa terjebak juga, so buat kalian yg mau pasang behel, please be wise.. ketahui dulu seluk beluknya daripada ngedumel dibelakang
ReplyDeleteHalo ka, keluhan kk ni pasang di omdc alam sutera ka? Sm dokter siapa ? Jd takut ak ada niat pasang disana
DeleteHalo kaa , senang bisa baca blog nya.. btw aku ada niatan utk pasang behel juga di omdc alam sutera. Sbenarnya gigi aku ga terlalu berantakan, cuma agak maju dan bagian depan gigi renggang sedikit. Aku lg bingung mau ke dokter sp ortho or dokter Umum yg bersertifikasi ortho, karna kan omdc pnya 2 tipe dokter yah. Km sama spesialis ortho ya ka? Sm dokter siapa namanya? Thank u 🙂
ReplyDeleteHalo @tika, iya aku di sana sama spesialis ortho :)
Delete