Pada postingan kali ini aku mau berbagi cerita soal pengalamanku membeli laptop baru. Jadi cerita bermula karena laptop aku sebelumnya: Asus A455L, yang sudah cukup lama aku pakai sudah rusak seperti karakter di keyboard yang tidak berfungsi (sudah diperbaiki), layar yang menguning di bagian tepi, chargeran yang kulit kabelnya mengelupas, dan yang paling parah adalah baterai yang sudah fix bocor. Dan sudah sejak lama aku hendak mengganti laptop dengan yang baru namun masih menunggu uang nya terkumpul dahulu. Akhirnya setelah uang sudah cukup dan didesak oleh kehendak dan keadaan juga maka aku berniat membeli laptop baru.
Mulanya aku berniat membeli laptop Lenovo S340 karena dari review orang-orang bahwa tipe itu adalah paket komplit yang cukup murah. Dan bagaimana aku tidak tergiur apalagi melihat desainnya yang begitu simple dan minimalis. Spesifikasi yang dimiliki juga lumayan ya walau aku tidak terlalu repot memikirkan hal itu, yang penting bisa multitasking dan responsif cepat saat dibawa bekerja. Dan setelah melihat review sana sini ternyata rata-rata model laptop baru-baru ini juga menaruh tombol power berdekatan dengan tombol delete yang mana hal itu membuatku menjadi ilfeel hendak membelinya. Tapi tidak dengan tipe itu, tombolnya masih terpisah menyendiri hehee..
Lalu aku berangkat ke toko untuk membeli dan berharap sekali bisa membeli sesuai dengan apa yang aku harapkan. Sesampainya di toko yang di tuju, ternyata stoknya habis dong dan laptop dengan tipe sama yang terbaru nya yaitu Lenovo Slim 3 juga habis :( . Kecewa akibat terlalu berharap, sih! Lalu berkeliling dan tetap nihil. Akhirnya mencoba melihat-lihat punya brand lain, mana tau cocok tentunya dengan melihat kecocokan spesifikasinya juga.
